Saturday, June 6, 2015

Penjelasan Hukum Ohm

hukum ohm yaitu besarnya beda potensial/ tegangan antara dua titik, berbanding lurus dengan nilai hambatan dan arus yang mengalir pada sebuah rangkaian elektronika.

v=ixR

V= tegangan / beda potensial (satuannya Volt (V))
I=arus listrik yang mengalir (satuan nya ampere (A))
R=resistansi / hambatan (satuannya ohm)


contoh kasus penggunaan hukum ohm
dalam sebuah rangkaian arus listrik
seperti pada gambar 1.1,,  ada sebuah lampu dengan nilai resistansi sebesar 10 ohm,, dan tegangan  yang diberikan adalah 220 v.
berapa arus yang mengalir pada lampu?

jawab:
tegangan pada lampu yaitu sama dengan sumbernya , yaitu I=220v.
dan resistansi lampu terukur  R=10 ohm.
jadi untuk mnghitung besarnya arus yang mengalir, kita tinggal memasukkan data tersebut ke dalam hukum ohm.
V=IxR

Jadi I=V:R
           =220:10
           =22 Ampere (A)

demikian cara menyelesaikan contoh kasus soal cara penerapan hukum ohm dala kehidupan nyata. saya berharap para pembaca juga bisa merealisasikan rumus tersebut dalam berbagai macam kasus lain di bidang elektro. semakin kita memahami prinsip dasar elektronika maka akan semakin mudah mengatasi problem elektronik tingkat lanjut

Featured Post

Membuat Membuat Pintu Open Close Otomatis Dengan Infra Red Sensor

sering kali kita penasaran bagaimana  sistem sensor dari pintu geser otomatis yang ada pada mall atau pintu gedung  mewah, yang bisa membuk...